Ketua KPU Kabupaten Jeneponto Sebagai Narasumber Pendidikan Politik Yang Di Laksanaka Oleh DPD PAN Kabupaten Jeneponto
#TemanPemilih, Ketua KPU Kabupaten Jeneponto, Muhammad Alwi, sebagai narasumber Pendidikan Politik yang dilaksanakan oleh DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Jeneponto di Hotel Karsut. Rabu (22/6/2022)
Pendidikan Politik itu adalah salah satu kwajiban Partai Politik, untuk membangun kemajuan Politik dan meningkatkan kesadaran Politik Masyarakat Menuju Pemilu Dan Pemilihan Tahun 2024”,
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber yakni KPU Kabupaten Jeneponto (Muhammad Alwi), Bawaslu Kabupaten Jeneponto (Saiful), Kesbangpol (Sarbini Matewakkant) dan dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sulsel Fraksi PAN, Syamsuddin Karlos, Pengurus DPD PAN, DPC PAN se-Kabupaten Jeneponto serta para undangan.
Muhammad Alwi, dalam pemaparannya Pendidikan Politik itu adalah salah satu kewajiban Partai Politik, untuk membangun kemajuan Politik dan meningkatkan kesadaran Politik Masyarakat Menuju Pemilu Dan Pemilihan Tahun 2024 serta mengajak semua pihak untuk mengsukseskan pemilu 2024.
“Pendidikan Politik merupakan revitalisasi pemahaman tentang Politik, bagaimana pendidikan politik, Kesadaran untuk membangun akal sehat. Keberhasilan Pemilu tidak hanya tugas KPU, tapi tugas parpol dan kita semua, untuk mensukseskan pesta demokrasi,” kata dia ujarnya.
Selain itu, Muhammad Alwi juga menambahkan bahwa sejak tanggal, 14 Juni 2022 beberapa hari yang lalu Tahapan Pemilu 2024 sudah di mulai dan tak lupa pula menyampaikan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 adalah Rabu, 14 Februari 2024. Beberapa rangkaian tahapan pemilu 2024 yakni penyusunan PKPU, Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu, Penyusunan DPT, Pendaftaran dan Penetapan Calon Legislatif, Kampanye dan Hari Pemungutan Suara.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Syamsuddin Karlos, SE., mengatakan kegiatan Pendidikan Politik ini terselenggara atas dana bantuan Parpol yang bersumber dari APBD, sehingga harapan saya dapat di maksimalkan sebaik mungkin.
"Pendidikan Politik dapat terlaksana jika ada komunikasi antara Partai Politik dengan Masyarakat, ada program terukur dan mampu menjadi jembatan untuk merawat hubungan antara konstituen dengan Partai Politik, terjadi hubungan saling mengontrol antara Eksekutif dengan Partai Politik, ada keterbukaan dari pihak eksekutif untuk mengajak Partai Politik serta adanya dukungan anggaran Pendididkan Politik”
#KPUMelayani
#Integeitas24jam
