Berita Terkini

KPU Kabupaten Jeneponto Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Bersama Awak Media dan Segmen Komunitas

#TemanPemilih - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bersama media dan segmen komunitas untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024. Sabtu (16/12/2023).   Kegiatan ini berlangsung di cafe lino jalan lingkar Kabupaten Jeneponto, kec. Binamu, turut pula hadir anggota KPU Kabupaten Jeneponto Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Azhari,SE, Sekretaris KPU Kabupaten Jeneponto, Anzar Hasanuddin, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Teknis Penyelenggaraan Pemilu; Partisipasi dan Hubungan Masyarakat (Tekmas), Rahmat, Kepala Subbagian (Kasubag) Keuangan Umum dan Logistik (KUL), Arayad, staf sekretariat KPU Kabupaten Jeneponto, Unsur Media dan Komunitas Jeneponto Berbagi, Komunitas Penikmat Kopi (KPK), Komunitas YNCI Jeneponto.   Sekretaris KPU Jeneponto, Anzar Hasanuddin dalam sambutannya, sosialisasi pendidikan pemilih segmen media dan komunitas ini telah lama diagendakan. Hanya saja terdapat kendala, sehingga baru dilaksanakan hari ini.   Menurut dia, media dan komunitas merupakan pilar demokrasi yang tak henti-hentinya menyebarluaskan informasi tahapan-tahapan pemilu melalui pemberitaan. Selain itu, media dan komunitas juga berperan sebagai jembatan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di tengah perkembangan teknologi saat ini.   "Kami menyampaikan terimakasih kepada rekan-rekan media dan komunitas yang sempat hadir pada kegiatan ini, dengan harapan agar bisa mengawal dan turut serta menyukseskan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024". jelasnya.   Anggota KPU Kabupaten Jeneponto Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Azhari mengatakan Pemilu sebagai ajang kontestasi politik, saat ini sudah masuk pada tahapan kampanye. Dari 18 Partai Politik hanya 16 Parpol yang mengajukan bacaleg di Kabupaten Jeneponto. “Mari kita semua bersama-sama mengajak masyarakat, menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran politik mulai dari tingkat dasar, yakni individu dan keluarga, pendidikan pertama untuk melakukan internalisasi kesadaran atau transformasi pengetahuan kedalam setiap individu itu pertama-tama bisa dilakukan didalam lingkungan keluarga,” ujar Azhari.   Kordiv Sosialisasi, Pedidikan Pemilh, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kepulauan Jeneponto ini berharap kepada seluruh media, komunitas dan lembaga yang ada agar menjadi parner KPU, Bawaslu, pihak Kepolisian dan TNI serta stakeholder terkait untuk turut menyukseskan dan meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu Tahun 2024.   #KPUMelayani #PemiluSerentak2024 #banggamelayanibangsa

KPU Kabupaten Jeneponto Ajak Pemilih Disabilitas Berpartisipasi di Pemilu 2024

#TemanPemilih - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih melibatkan  100 orang pemilih dari segmen disabilitas untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 di ruang aula Balai Latihan Kerja (BLK) Jeneponto. Selasa (12/12/2023).   Ketua KPU Kabupaten Jeneponto, Sapriadi S, dalam sambutannya partisipasi oleh disabilitas ini penting, disabilitas memiliki hak yang sama sebagai pemilih. “Hak akses yang aksesibel, memberikan suara yang rahasia, menjadi peserta dan penyelenggara Pemilu, serta mendapatkan informasi kepemiluan dan demokrasi,” Ujarnya   Sementara Divisi Sosdiklih; Parmas dan SDM KPU Kabupaten Jeneponto, Azhari, menyatakan pemilih dari segmen disabilitas memiliki kepentingan dalam Pemilu. Diantaranya menyampaikan hak pilih, aksesibel, tidak sekedar menjadi objek, tanpa diskriminatif, dan lain sebagainya. Pertimbangan lainnya, partisipasi pemilih dari segmen disabilitas ini pada Pemilu Tahun 2019 di Jeneponto masih rendah.   Untuk itu, KPU Jeneponto perlu memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk segmen disabilitas ini. Disabilitas memiliki hak yang sama sebagai warga negara, disabilitas memiliki hak untuk paham tentang berbagai hal yang mempengaruhi kehidupan mereka dengan baik. "Selain itu mereka memiliki keterbatasan aktivitas yang secara tidak langsung berdampak pada kesadaran politik, dukungan keluarga terhadap keterlibatan disabilitas dalam pemilu masih relatif kurang, dan keterlibatan disabilitas dalam pemilu memotivasi pemilih lain,” jelas Azhari.   Ia berharap setelah dilakukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada segmen disabilitas ini, pemilih dari yang tidak tahu menjadi tahu. Kemudian ada perubahan sikap, dari antipati menjadi setuju dengan pemilu. “Kami berharap ada perubahan perilaku, dari yang tidak mau menggunakan hak pilih menjadi mau menggunakan hak pilihnya,”pungkasnya.   Narasumber lainnya Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Sulawesi Selatan, Bambang Permadi memaparkan tentang Partisipasi Pemilih Penyandang Disabilitas pada Pemilu Tahun 2024.   Usai pemaparan semua materi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab interaktif bersama peserta. Hadir dalam acara tersebut Ketua dan anggota komisioner serta jajaran sekretariat KPU Jeneponto, juga dihadiri Ketua PPDI Provinsi Sulawesi Selatan serta Perwakilan TNI/Polri.   #KPUMelayani #PemiluSerentak2024 #banggamelayanibangsa #TemanPemilih - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih melibatkan  100 orang pemilih dari segmen disabilitas untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 di ruang aula Balai Latihan Kerja (BLK) Jeneponto. Selasa (12/12/2023).   Ketua KPU Kabupaten Jeneponto, Sapriadi S, dalam sambutannya partisipasi oleh disabilitas ini penting, disabilitas memiliki hak yang sama sebagai pemilih. “Hak akses yang aksesibel, memberikan suara yang rahasia, menjadi peserta dan penyelenggara Pemilu, serta mendapatkan informasi kepemiluan dan demokrasi,” Ujarnya   Sementara Divisi Sosdiklih; Parmas dan SDM KPU Kabupaten Jeneponto, Azhari, menyatakan pemilih dari segmen disabilitas memiliki kepentingan dalam Pemilu. Diantaranya menyampaikan hak pilih, aksesibel, tidak sekedar menjadi objek, tanpa diskriminatif, dan lain sebagainya. Pertimbangan lainnya, partisipasi pemilih dari segmen disabilitas ini pada Pemilu Tahun 2019 di Jeneponto masih rendah.   Untuk itu, KPU Jeneponto perlu memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk segmen disabilitas ini. Disabilitas memiliki hak yang sama sebagai warga negara, disabilitas memiliki hak untuk paham tentang berbagai hal yang mempengaruhi kehidupan mereka dengan baik. "Selain itu mereka memiliki keterbatasan aktivitas yang secara tidak langsung berdampak pada kesadaran politik, dukungan keluarga terhadap keterlibatan disabilitas dalam pemilu masih relatif kurang, dan keterlibatan disabilitas dalam pemilu memotivasi pemilih lain,” jelas Azhari.   Ia berharap setelah dilakukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada segmen disabilitas ini, pemilih dari yang tidak tahu menjadi tahu. Kemudian ada perubahan sikap, dari antipati menjadi setuju dengan pemilu. “Kami berharap ada perubahan perilaku, dari yang tidak mau menggunakan hak pilih menjadi mau menggunakan hak pilihnya,”pungkasnya.   Narasumber lainnya Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Sulawesi Selatan, Bambang Permadi memaparkan tentang Partisipasi Pemilih Penyandang Disabilitas pada Pemilu Tahun 2024.   Usai pemaparan semua materi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab interaktif bersama peserta. Hadir dalam acara tersebut Ketua dan anggota komisioner serta jajaran sekretariat KPU Jeneponto, juga dihadiri Ketua PPDI Provinsi Sulawesi Selatan serta Perwakilan TNI/Polri.   #KPUMelayani #PemiluSerentak2024 #banggamelayanibangsa #TemanPemilih - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih melibatkan  100 orang pemilih dari segmen disabilitas untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 di ruang aula Balai Latihan Kerja (BLK) Jeneponto. Selasa (12/12/2023).   Ketua KPU Kabupaten Jeneponto, Sapriadi S, dalam sambutannya partisipasi oleh disabilitas ini penting, disabilitas memiliki hak yang sama sebagai pemilih. “Hak akses yang aksesibel, memberikan suara yang rahasia, menjadi peserta dan penyelenggara Pemilu, serta mendapatkan informasi kepemiluan dan demokrasi,” Ujarnya   Sementara Divisi Sosdiklih; Parmas dan SDM KPU Kabupaten Jeneponto, Azhari, menyatakan pemilih dari segmen disabilitas memiliki kepentingan dalam Pemilu. Diantaranya menyampaikan hak pilih, aksesibel, tidak sekedar menjadi objek, tanpa diskriminatif, dan lain sebagainya. Pertimbangan lainnya, partisipasi pemilih dari segmen disabilitas ini pada Pemilu Tahun 2019 di Jeneponto masih rendah.   Untuk itu, KPU Jeneponto perlu memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk segmen disabilitas ini. Disabilitas memiliki hak yang sama sebagai warga negara, disabilitas memiliki hak untuk paham tentang berbagai hal yang mempengaruhi kehidupan mereka dengan baik. "Selain itu mereka memiliki keterbatasan aktivitas yang secara tidak langsung berdampak pada kesadaran politik, dukungan keluarga terhadap keterlibatan disabilitas dalam pemilu masih relatif kurang, dan keterlibatan disabilitas dalam pemilu memotivasi pemilih lain,” jelas Azhari.   Ia berharap setelah dilakukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada segmen disabilitas ini, pemilih dari yang tidak tahu menjadi tahu. Kemudian ada perubahan sikap, dari antipati menjadi setuju dengan pemilu. “Kami berharap ada perubahan perilaku, dari yang tidak mau menggunakan hak pilih menjadi mau menggunakan hak pilihnya,”pungkasnya.   Narasumber lainnya Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Sulawesi Selatan, Bambang Permadi memaparkan tentang Partisipasi Pemilih Penyandang Disabilitas pada Pemilu Tahun 2024.   Usai pemaparan semua materi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab interaktif bersama peserta. Hadir dalam acara tersebut Ketua dan anggota komisioner serta jajaran sekretariat KPU Jeneponto, juga dihadiri Ketua PPDI Provinsi Sulawesi Selatan serta Perwakilan TNI/Polri.   #KPUMelayani #PemiluSerentak2024 #banggamelayanibangsa

KPU Kabupaten Jeneponto Menindaklajuti MoU dengan PT. Bank Sulselbar Cabang Jeneponto Tentang Pengelolaan Dana Hibah Pilkada Jeneponto Tahun 2024

#TemanPemilih – Menindaklanjuti Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) yang telah ditandatangani pada tanggal 29 November 2023 silam, Ketua KPU Kabupaten Jeneponto, Dr. Sapriadi S bersama Sekretaris Anzar Hasanuddin, Kasubbag KUL dan Kasubbag Teknis menyambangi Kanca PT. Bank Sulselbar Cabang Jeneponto di Ruang Kerja Kepala Kantor Cabang pada Senin (11/12/2023). Kepala Kantor Cabang PT. Bank Sulselbar  (Kamal Ikbal Monoarfa) didampingi oleh Pimpinan Seksi Bisnis (Andi Syahyadi), menyambut kedatangan rombongan KPU Jeneponto dengan hangat dan positif. Adapun pertemuan kali ini bertujuan untuk melanjutkan kerjasama yang telah terjalin antara KPU Jeneponto dengan Bank Sulselbar. Salah satunya ialah mengenai fasilitasi reward dimana Bank Sulselbar akan dengan senang hati memberikan reward kepada KPU Kabupaten Jeneponto dalam pelaksanaan Pilbup 2024. Beliau juga menginformasikan mengenai masalah pembiayaan yang akan dibantu oleh pihak bank. Dengan berlanjutnya kerjasama ini, diharapkan dapat mengoptimalkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2024 sesuai amanat Undang-undang, sebagai jaminan Demokrasi yang sudah dilakukan selama ini menjadi lebih baik lagi. #KPUMelayani #PemiluSerentak2024

Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu Serentak Tahun 2024

#TemanPemilih–Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jeneponto menyelenggarakan Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara untuk Pemilihan Umum Tahun 2024 bertempat di Hotel Santika Makassar, Jumat-Minggu (8-10/12/2023)                                                                                                                                   Rapat Koordinasi dibuka Langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jeneponto di Saksikan Oleh Anggota, Sekretaris, Kasubag, Staf Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jeneponto, Ketua Bawaslu dan Ketua dan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan se-Kabupaten Jeneponto serta Ketua dan Anggota Panitia Pemungutan Suara  se-Kabupaten Jeneponto. Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan KPPS ini dilakukan dua sesi, sesi pertama di ikuti enam Kecamatan se-Kabupaten jeneponto dan sesi kedua diikuti Lima Kecamatan se-Kabupaten Jeneponto. Dengan tujuan Rakor ini dapat menyatukan presepsi terkait tahapan dan jadwal dalam pembentukan KPPS serta Pemberian fasilitasi dalam pembentukan KPPS.   Dalam Rakor Pembentukan KPPS ini Komisi Pemilihan Umun menghadirkan tiga narasumber yang luar biasa.   Kadis Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Susanty Mansyur, SKM, M. Kes. Hadir sebagai Narasumber terkait Pelayanan Kesehatan pada Pemilu dan Pilkada 2024.   Kasubag Perencanaan Satpol PP Jeneponto, Andi Syarif, S. Sos., M.M Hadir sebagai Narasumber terkait peran satpol PP dalam Pemilu, dimana Satpol PP memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan Pemilu, serta menangani potensi kerusuhan, pelanggaran hukum dan kolaborasi dengan Kepolisian dan TNI.   Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Selatan Divisi SDM dan Litbang, Tastif, S.H.,M.H, hadir sebagai Narasumber dengan memaparkan materi terkait Persyaratan dan Tahapan Pembentukan KPPS Pemilu Tahun 2024.   #KPUMelayani #PemiluSerentak2024

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pengganti Antarwaktu Anggota PPS Untuk Pemilu Tahun 2024

#TemanPemilih–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto melantik Pengganti AntarWaktu (PAW) Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sebanyak 3 orang yaitu Saudari Murni Desa Lebang Manai Utara, Desa Loka Kecamatan Rumbia dan Kelurahan Bontotangnga  Kecmaatan Tamalatea di Hotel Santika Makassar, Jalan Sultan Hasanuddin No. 40 Makassar, Sabtu(09/12/2023).   Acara pelantikan ini dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Jeneponto disaksikan oleh Anggota komisioner dan Sekretaris KPU Kabupaten Jeneponto dan dihadiri oleh Kasubag dan Staf Pelaksana Sekretariat KPU Kabupaten Jeneponto, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rumbia dan Kecamatan Tamalatea. Ketua Panitia Pemungutan suara (PPS) Desa Lebang Manai Utara, Desa Loka Kecamatan Rumbia dan Kelurahan Bontotangnga Kecamatan Tamalatea dan Anggota PPK dan PPS yang hadir dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan KPPS Gelombang ke 2.   Ketua KPU Kabupaten Jeneponto, Sapriadi Saleh mengatakan dilantiknya Tiga PAW yakni anggota PPS ini karena menggantikan PPS yang sebelumnya mengundurkan diri karena bekerja di tempat lain. Tiga orang PPS ini tidak akan bisa mengikuti kegiatan rapat koordinasi pembentukan KPPS sebelum dilakukan Pelantikan ini dan pelantikan ini agak spesial bukan karena di spesialkan tetapi karena memang kondisinya. "Segera berkoordinasi dengan lingkungan kerja masing-masing agar cepat beradaptasi dan memahami apa yang menjadi tugas dan wewenang sebagai Penyelenggara Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Jeneponto". Ujar Sapriadi S.   #KPUMelayani #PemiluSerentak2024

Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula & Pemilih Muda, KPU Jeneponto Goes To Campus

#TemanPemilih – Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jeneponto, Dr. Sapriadi S. menghadiri Kegiatan Goes To Campus Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula dan Pemilih Muda Pemilu Tahun 2024 di Aula Kampus Yayasan Pendidikan Nasional (YAPNAS) Jeneponto. Kamis, 30 November 2023. Acara yang dimoderatori Ikra Nasir dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jeneponto ini, diadakan sebagai bentuk kolaborasi antara Penyelenggara Pemilu dan lembaga pendidikan tinggi,  guna meningkatkan pemahaman terkait tahapan kampanye dan peran penting Mahasiswa. Sapriadi meminta agar semua pihak (tidak hanya KPU Jeneponto) yang memerhatikan pemilih pemula dan pemilih muda. Dia mencontohkan Dosen dapat mendidik mahsiswa/i di kampus masing-masing, begitu juga dengan pemerintah daerah memiliki kewajiban dan tanggungjawab moral dalam membangun pemilih muda yang berkarakter menyongsong Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. “Pendidikan politik bagi pemilih pemula pada dasarnya bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan pemahaman kita. Untuk generasi muda terutama yang akan memenuhi syarat secara konstitusional dan aturan penjabaran mengenai hak dan dan kewajiban politik dalam penyelenggaraan konsultasi atau pesta demokrasi”, kata Sapriadi. Turut hadir dalam Kegiatan, Ketua III STAI YAPNAS, Bawaslu dan Kabag Ops Polres Jeneponto. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk diskusi ini bertujuan memberi pendidikan politik yang sehat kepada para mahasiswa, yang sebagian besar adalah pemilih pemula yang akan menggunakan haknya pada Pemilu 2024 mendatang. #KPUMelayani #PemiluSerentak2024 #banggamelayanibangsa